Selasa, 15 Juni 2010

Video Seks Pelajaran Berharga Bagi Kendra Wilkinson

Kendra Wilkinson menganggap video porno yang pernah dibuatnya bersama eks pacar Justin Frye saat berumur 18 tahun, merupakan pelajaran yang berharga bagi dirinya.

Syukri Rahmatullah, okeZone News
                    (foto: Ist)
(foto: Ist)
LOS ANGELES- Kendra Wilkinson menganggap video porno yang pernah dibuatnya bersama eks pacar Justin Frye saat berumur 18 tahun, merupakan pelajaran yang berharga bagi dirinya.
Dia percaya video porno tersebut akan membuatnya dan suaminya menjadi orangtua yang baik, dikutip okezone dari Femalefirst, Kamis (10/6/2010).
Dengan video tersebut, Kendra dan suaminya Hank Baskett akan memberikan pelajaran moral yang berharga bagi anak mereka yang sudah berusia enam bulan.
"Sekarang itu sudah terjadi. Itu menyakitkan. Akan tetapi aku sadar video itu akan menjadikan aku dan Hank sebagai orangtua yang lebih baik," katanya.
Kejadian itu, kata Kendra akan menjadikan dirinya mengajar anaknya apa yang baik dan buruk di dunia ini. "Untuk memastikan anak kami tumbuh dengan isi kepala yang baik dan seseorang yang memiliki moral, yang memperlakukan wanita dengan hormat," jelasnya.
Saat video porno beredar, pasangan ini dikabarkan ingin memiliki anak lagi, informasi yang dibantah mantan model playboy tersebut.
"Ada gosip yang mengatakan untuk menyelamatkan rumah tangga dengan memiliki anak lagi, merupakan gosip murahan. Kami tidak akan memiliki anak lagi karena video porno tersebut keluar. Itu adalah tindakan bodoh," katanya.
Bintang Girl Next Door ini juga menolak dorongan bahwa video porno tersebut keluar, membuatnya mendapatkan peran dalam film pornografi yang diproduksi perusahaan video porno.
"Aku orang yang terbuka, jujur terhadap kehidupanku. Akan tetapi video seks merupakan sesuatu yang tidak aku inginkan dalam hidup," pungkasnya.

Video Seks Pelajaran Berharga Bagi Kendra Wilkinson

Kendra Wilkinson menganggap video porno yang pernah dibuatnya bersama eks pacar Justin Frye saat berumur 18 tahun, merupakan pelajaran yang berharga bagi dirinya.

Syukri Rahmatullah, okeZone News
                    (foto: Ist)
(foto: Ist)
LOS ANGELES- Kendra Wilkinson menganggap video porno yang pernah dibuatnya bersama eks pacar Justin Frye saat berumur 18 tahun, merupakan pelajaran yang berharga bagi dirinya.
Dia percaya video porno tersebut akan membuatnya dan suaminya menjadi orangtua yang baik, dikutip okezone dari Femalefirst, Kamis (10/6/2010).
Dengan video tersebut, Kendra dan suaminya Hank Baskett akan memberikan pelajaran moral yang berharga bagi anak mereka yang sudah berusia enam bulan.
"Sekarang itu sudah terjadi. Itu menyakitkan. Akan tetapi aku sadar video itu akan menjadikan aku dan Hank sebagai orangtua yang lebih baik," katanya.
Kejadian itu, kata Kendra akan menjadikan dirinya mengajar anaknya apa yang baik dan buruk di dunia ini. "Untuk memastikan anak kami tumbuh dengan isi kepala yang baik dan seseorang yang memiliki moral, yang memperlakukan wanita dengan hormat," jelasnya.
Saat video porno beredar, pasangan ini dikabarkan ingin memiliki anak lagi, informasi yang dibantah mantan model playboy tersebut.
"Ada gosip yang mengatakan untuk menyelamatkan rumah tangga dengan memiliki anak lagi, merupakan gosip murahan. Kami tidak akan memiliki anak lagi karena video porno tersebut keluar. Itu adalah tindakan bodoh," katanya.
Bintang Girl Next Door ini juga menolak dorongan bahwa video porno tersebut keluar, membuatnya mendapatkan peran dalam film pornografi yang diproduksi perusahaan video porno.
"Aku orang yang terbuka, jujur terhadap kehidupanku. Akan tetapi video seks merupakan sesuatu yang tidak aku inginkan dalam hidup," pungkasnya.

Video Mirip Cut Tari Diambil dari Hape Communicator

Pakar telematika yang juga anggota DPR Roy Suryo memastikan bahwa video mirip Cut Tari dan Ariel diambil dari sebuah handphone communicator.

Elang Riki Yanuar, okeZone News
                    Cut Tari saat di Mabes Polri. (foto: Yudha K Kusumah/okezone)
Cut Tari saat di Mabes Polri. (foto: Yudha K Kusumah/okezone)
JAKARTA- Pakar telematika yang juga anggota DPR Roy Suryo memastikan bahwa video mirip Cut Tari dan Ariel diambil dari sebuah handphone communicator.
"Yang kedua (video Cut Tari) bisa saya pastikan menggunakan handphone berjenis communicator," tegas Roy Suryo saat ditemui wartawan di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Selasa (15/6/2010).
Mengenai video pertama, yang mirip dengan Luna Maya dan Ariel, menurut Roy gambar tersebut diambil dari handphone dual camera yang menghadap kepada orangnya.
Dalam kesempatan itu, ahli IT yang diminta bantuannya oleh Mabes Polri ini kembali menegaskan bahwa ketiga buah video tersebut adalah video tanpa rekayasa alias benar-benar dibintangi orang-orang yang ada di dalam video tersebut.
"Ini langkah yang mudah buat polisi untuk menguji fisik. Kesimpulan akhirnya tetap di kepolisian. Kalau pelaku yang ada di dalamnya sudah sah polisi untuk memanggil secara fisik pelakunya," paparnya.
Akan tetapi, Troy mengaku tidak bisa memberikan detail mengenai resolusi video tersebut dan tahun berapa video tersebut dibuat. Untuk ini, Roy oun dibantu oleh ahli It yang lain yaitu Didin Shalahudin. "Saya percaya dia lebih ahli dari saya. Jadi nanti Mas Didin bisa mengetahui tracking siapa yang pertama kali yang upload video itu," pungkasnya.

Video Mirip Cut Tari Diambil dari Hape Communicator

Pakar telematika yang juga anggota DPR Roy Suryo memastikan bahwa video mirip Cut Tari dan Ariel diambil dari sebuah handphone communicator.

Elang Riki Yanuar, okeZone News
                    Cut Tari saat di Mabes Polri. (foto: Yudha K Kusumah/okezone)
Cut Tari saat di Mabes Polri. (foto: Yudha K Kusumah/okezone)
JAKARTA- Pakar telematika yang juga anggota DPR Roy Suryo memastikan bahwa video mirip Cut Tari dan Ariel diambil dari sebuah handphone communicator.
"Yang kedua (video Cut Tari) bisa saya pastikan menggunakan handphone berjenis communicator," tegas Roy Suryo saat ditemui wartawan di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Selasa (15/6/2010).
Mengenai video pertama, yang mirip dengan Luna Maya dan Ariel, menurut Roy gambar tersebut diambil dari handphone dual camera yang menghadap kepada orangnya.
Dalam kesempatan itu, ahli IT yang diminta bantuannya oleh Mabes Polri ini kembali menegaskan bahwa ketiga buah video tersebut adalah video tanpa rekayasa alias benar-benar dibintangi orang-orang yang ada di dalam video tersebut.
"Ini langkah yang mudah buat polisi untuk menguji fisik. Kesimpulan akhirnya tetap di kepolisian. Kalau pelaku yang ada di dalamnya sudah sah polisi untuk memanggil secara fisik pelakunya," paparnya.
Akan tetapi, Troy mengaku tidak bisa memberikan detail mengenai resolusi video tersebut dan tahun berapa video tersebut dibuat. Untuk ini, Roy oun dibantu oleh ahli It yang lain yaitu Didin Shalahudin. "Saya percaya dia lebih ahli dari saya. Jadi nanti Mas Didin bisa mengetahui tracking siapa yang pertama kali yang upload video itu," pungkasnya.

'Luna Maya' Dibuat 4 Tahun Lalu, 'Cut Tari' 3 Tahun

Video porno mirip Luna Maya, Cut Tari, dan Ariel mulai teridentifikasi. Diduga video mirip Luna Maya dibuat empat tahun lalu, sedangkan video mirip Cut Tari dibuat tiga tahun lalu.

Elang Riki Yanuar, okeZone News
                    (foto: okezone.com)
(foto: okezone.com)
JAKARTA- Video porno mirip Luna Maya, Cut Tari, dan Ariel mulai teridentifikasi. Diduga video mirip Luna Maya dibuat empat tahun lalu, sedangkan video mirip Cut Tari dibuat tiga tahun lalu.
"Yang pertama (mirip Luna Maya) itu empat tahun lalu, yang video kedua (Cut Tari) tiga tahun lalu," kata pakar telematika Roy Suryo saat ditemui wartawan di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Selasa (15/6/2010).
Akan tetapi Roy tidak memerinci perihal temuannya tersebut. Dia mengaku telah menyerahkan hasil kajiannya mengenai video tersebut kepada Bareskrim Mabes Polri.
"Tadi saya hanya menyerahkan hasil kajian saya terhadap video yang selama ini beredar. Hari ini memang saya baru serahkan kajian teknisnya. Tapi saya belum di BAP hari ini, besok baru saya akan di BAP-kan bersama dengan saksi ahli yang lain, karena bukan hanya saya saksi ahlinya. Saksi ahli lain dalam mengetahui siapa yang meng-upload video tersebut. Kalau saya saksi ahli dalam multimedia," paparnya.
Roy mengaku hasil analisanya itu sudah diterima dengan baik oleh pihak kepolisian, menurutnya apa yang dilakukannya itu merupakan langkah penting. "Karena kalau rekaman belum diuji maka dapat dikatakan liar. Jadi kalau rekaman sudah benar, dapat saksi ahli yang bisa digunakan," pungkasnya.

'Luna Maya' Dibuat 4 Tahun Lalu, 'Cut Tari' 3 Tahun

Video porno mirip Luna Maya, Cut Tari, dan Ariel mulai teridentifikasi. Diduga video mirip Luna Maya dibuat empat tahun lalu, sedangkan video mirip Cut Tari dibuat tiga tahun lalu.

Elang Riki Yanuar, okeZone News
                    (foto: okezone.com)
(foto: okezone.com)
JAKARTA- Video porno mirip Luna Maya, Cut Tari, dan Ariel mulai teridentifikasi. Diduga video mirip Luna Maya dibuat empat tahun lalu, sedangkan video mirip Cut Tari dibuat tiga tahun lalu.
"Yang pertama (mirip Luna Maya) itu empat tahun lalu, yang video kedua (Cut Tari) tiga tahun lalu," kata pakar telematika Roy Suryo saat ditemui wartawan di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Selasa (15/6/2010).
Akan tetapi Roy tidak memerinci perihal temuannya tersebut. Dia mengaku telah menyerahkan hasil kajiannya mengenai video tersebut kepada Bareskrim Mabes Polri.
"Tadi saya hanya menyerahkan hasil kajian saya terhadap video yang selama ini beredar. Hari ini memang saya baru serahkan kajian teknisnya. Tapi saya belum di BAP hari ini, besok baru saya akan di BAP-kan bersama dengan saksi ahli yang lain, karena bukan hanya saya saksi ahlinya. Saksi ahli lain dalam mengetahui siapa yang meng-upload video tersebut. Kalau saya saksi ahli dalam multimedia," paparnya.
Roy mengaku hasil analisanya itu sudah diterima dengan baik oleh pihak kepolisian, menurutnya apa yang dilakukannya itu merupakan langkah penting. "Karena kalau rekaman belum diuji maka dapat dikatakan liar. Jadi kalau rekaman sudah benar, dapat saksi ahli yang bisa digunakan," pungkasnya.

Elza Syarif: Ariel, Luna, Cut Tari Bukan Korban

Terkait video mesum yang beredar, sejauh ini Ariel, Luna Maya dan Cut Tari masih berstatus korban dalam pemeriksaan pihak kepolisian.

CekRicek Editor, CekRicek
                    Elza Syarief (Foto: Fathan Rangkuti CR /OMG)
Elza Syarief (Foto: Fathan Rangkuti CR /OMG)
JAKARTA -- Terkait video mesum yang beredar, sejauh ini Ariel, Luna Maya dan Cut Tari masih berstatus korban dalam pemeriksaan pihak kepolisian. Ketiga artis yang mirip dalam video porno tersebut memang sudah memenuhi panggilan. Namun dari kacamata praktisi kuasa hukum, Elzsa Syarif, S. H, mereka bukanlah korban.
"Sekarang memang baru tahap awal pemeriksaan tapi menurut saya mereka itu bukan korban tapi pembuat video. Logika kita jangan terbolak-balik,"Ujar Elza ketika dihubungi pada Senin (14/6/2010)."Mereka pelaku dan pembuat,"imbuhnya.
Menurut Elsa, dengan beredarnya video mesum mirip ketiga artis tersebut, yang jadi korban adalah masyarakat."Orang tua terutama ibu-ibu pada ribut, khawatir anak-anaknya ke warnet untuk lihat dan download video mereka," katanya. "Itu sudah merusak moral dan psikologi anak,"lanjutnya.
Lebih lanjut Elsa menuturkan, dalam pasal UUD pornografi setiap orang dilarang membuat, mengkoleksi, memproduksi dalam masalah penyimpangan senggama. Seandainya kebenaran terbukti dan pihak kepolisian menyatakan mereka bersalah, ada beberapa sanksi yang harus didapatnya. "Setiap orang yang melanggar dapat di pidana minimal 6 bulan dan maksimal 12 tahun atau denda 250 juta maksimal 6 milyar,"tutur Elsie yang menyebutkan pasal 29 UUD tentang pornografi.
Kalaupun pihak kepolisian tidak dapat menjadikan mereka tersangka, ia yakin masyarakat yang akan menghukumnya."Tapi sekarang bukan jaman jahiliyah, dicambuk. Kalau bisa dituntaskan, apa polisi mau melawan masyarakat?," tanyanya. (Fiyan).

Elza Syarif: Ariel, Luna, Cut Tari Bukan Korban

Terkait video mesum yang beredar, sejauh ini Ariel, Luna Maya dan Cut Tari masih berstatus korban dalam pemeriksaan pihak kepolisian.

CekRicek Editor, CekRicek
                    Elza Syarief (Foto: Fathan Rangkuti CR /OMG)
Elza Syarief (Foto: Fathan Rangkuti CR /OMG)
JAKARTA -- Terkait video mesum yang beredar, sejauh ini Ariel, Luna Maya dan Cut Tari masih berstatus korban dalam pemeriksaan pihak kepolisian. Ketiga artis yang mirip dalam video porno tersebut memang sudah memenuhi panggilan. Namun dari kacamata praktisi kuasa hukum, Elzsa Syarif, S. H, mereka bukanlah korban.
"Sekarang memang baru tahap awal pemeriksaan tapi menurut saya mereka itu bukan korban tapi pembuat video. Logika kita jangan terbolak-balik,"Ujar Elza ketika dihubungi pada Senin (14/6/2010)."Mereka pelaku dan pembuat,"imbuhnya.
Menurut Elsa, dengan beredarnya video mesum mirip ketiga artis tersebut, yang jadi korban adalah masyarakat."Orang tua terutama ibu-ibu pada ribut, khawatir anak-anaknya ke warnet untuk lihat dan download video mereka," katanya. "Itu sudah merusak moral dan psikologi anak,"lanjutnya.
Lebih lanjut Elsa menuturkan, dalam pasal UUD pornografi setiap orang dilarang membuat, mengkoleksi, memproduksi dalam masalah penyimpangan senggama. Seandainya kebenaran terbukti dan pihak kepolisian menyatakan mereka bersalah, ada beberapa sanksi yang harus didapatnya. "Setiap orang yang melanggar dapat di pidana minimal 6 bulan dan maksimal 12 tahun atau denda 250 juta maksimal 6 milyar,"tutur Elsie yang menyebutkan pasal 29 UUD tentang pornografi.
Kalaupun pihak kepolisian tidak dapat menjadikan mereka tersangka, ia yakin masyarakat yang akan menghukumnya."Tapi sekarang bukan jaman jahiliyah, dicambuk. Kalau bisa dituntaskan, apa polisi mau melawan masyarakat?," tanyanya. (Fiyan).

Senin, 14 Juni 2010

Luna Maya Mengundurkan Diri dari Lux

Luna Maya
VIVAnews - Teka-teki nasib Luna Maya sebagai bintang iklan sabun Lux terjawab sudah. Pihak Unilever mengatakan jika kekasih Ariel itu sudah mengundurkan diri sebagai brand ambassador dari iklan sabun yang telah disandangnya selama lima tahun ini.
Hal itu diungkapkan oleh Head Of Corporate Communication Unilever, Maria Dewantini Dwianto yang ditemui di Graha Unilever, Jalan Jendral Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Senin 14 Juni 2010. Maria Dewantini mengatakan bahwa Luna Maya secara resmi telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai brand ambassador sabun Lux.
"Mengingat situasi sekarang dengan beredarnya video-video itu dianggap tidak menguntungkan kedua belah pihak maka Luna Maya mengundurkan diri sebagai bintang Lux. Dan itu sudah disetujui oleh pihak Unilever," kata Maria.
Maria menjelaskan jika keputusan itu merupakan kesepakatan bersama antara Luna Maya denga Unilever pada Jumat pekan lalu. Saat disinggung mengenai sanksi yang akan dijatuhkan Unilever terhadap Luna karena kasus tersebut, Maria tak mau berkomentar banyak.
"Itu sudah termasuk dalam kontrak . Hal-hal yang sifatnya dalam kontrak itu bersifat rahasia," ucapnya lagi.
Saat disinggung mengapa keputusan itu baru diambil saat ini, Maria menjawab, "Karena situasinya memang tidak memungkinkan. Lagipula sekarang dia juga sibuk ya. Dan jalan terbaik Luna mengundurkan diri."

Luna Maya Mengundurkan Diri dari Lux

Luna Maya
VIVAnews - Teka-teki nasib Luna Maya sebagai bintang iklan sabun Lux terjawab sudah. Pihak Unilever mengatakan jika kekasih Ariel itu sudah mengundurkan diri sebagai brand ambassador dari iklan sabun yang telah disandangnya selama lima tahun ini.
Hal itu diungkapkan oleh Head Of Corporate Communication Unilever, Maria Dewantini Dwianto yang ditemui di Graha Unilever, Jalan Jendral Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Senin 14 Juni 2010. Maria Dewantini mengatakan bahwa Luna Maya secara resmi telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai brand ambassador sabun Lux.
"Mengingat situasi sekarang dengan beredarnya video-video itu dianggap tidak menguntungkan kedua belah pihak maka Luna Maya mengundurkan diri sebagai bintang Lux. Dan itu sudah disetujui oleh pihak Unilever," kata Maria.
Maria menjelaskan jika keputusan itu merupakan kesepakatan bersama antara Luna Maya denga Unilever pada Jumat pekan lalu. Saat disinggung mengenai sanksi yang akan dijatuhkan Unilever terhadap Luna karena kasus tersebut, Maria tak mau berkomentar banyak.
"Itu sudah termasuk dalam kontrak . Hal-hal yang sifatnya dalam kontrak itu bersifat rahasia," ucapnya lagi.
Saat disinggung mengapa keputusan itu baru diambil saat ini, Maria menjawab, "Karena situasinya memang tidak memungkinkan. Lagipula sekarang dia juga sibuk ya. Dan jalan terbaik Luna mengundurkan diri."

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | ewa network review