Minggu, 11 Juli 2010

Tak Hanya Jupe, Syahrini Juga Dianugerahi Gelar Bangsawan

Eny Kartikawati - detikhot

Gambar
Syahrini (Fakhmi/Detikhot)
Jakarta Keraton Solo ternyata tak hanya memberikan gelar bangsawan pada artis Julia Perez. Penyanyi Syahrini juga mendapatkannya. Syahrini diberi gelar Kanjeng Mas Ayu.

"Gelarnya Kanjeng Masayu, gelar tertinggi di keraton itu," jelas Rani, kakak Syahrini, saat dihubungi detikhot melalui telepon Minggu (11/7/2010).

Pemberian gelar itu berlangsung di Bangsal Kansetanan, Keraton Solo, Rabu (7/7/2010). Upacara penganugerahan gelar itu pun dipimpin langsung oleh Pengageng Sasana Pustaka, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Puger.

Dituturkan Rani, adiknya memang diundang pihak Keraton Solo untuk menerima gelar tersebut. "Syahrini tahun ini dianggap sebagai artis yang tidak memiliki imej jelek dan sedang naik daun," ujarnya.

Menerima gelar Kanjeng Masayu menjadi suatu kehormatan untuk Syahrini. Meski begitu, ia menjadi sedikit terbebani.

"Bebannya berat karena membawa nama yang tinggi sekali, harus membawa nama baik," ucap Rani.

Sebelumnya diberitakan, artis Julia Perez mendapat gelar Nimas Ayu Tumenggung dari Keraton Solo. Menurut Jupe dengan menyandang gelar itu artinya ia sudah sejajar dengan bupati.

(eny/eny)

Tak Hanya Jupe, Syahrini Juga Dianugerahi Gelar Bangsawan

Eny Kartikawati - detikhot

Gambar
Syahrini (Fakhmi/Detikhot)
Jakarta Keraton Solo ternyata tak hanya memberikan gelar bangsawan pada artis Julia Perez. Penyanyi Syahrini juga mendapatkannya. Syahrini diberi gelar Kanjeng Mas Ayu.

"Gelarnya Kanjeng Masayu, gelar tertinggi di keraton itu," jelas Rani, kakak Syahrini, saat dihubungi detikhot melalui telepon Minggu (11/7/2010).

Pemberian gelar itu berlangsung di Bangsal Kansetanan, Keraton Solo, Rabu (7/7/2010). Upacara penganugerahan gelar itu pun dipimpin langsung oleh Pengageng Sasana Pustaka, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Puger.

Dituturkan Rani, adiknya memang diundang pihak Keraton Solo untuk menerima gelar tersebut. "Syahrini tahun ini dianggap sebagai artis yang tidak memiliki imej jelek dan sedang naik daun," ujarnya.

Menerima gelar Kanjeng Masayu menjadi suatu kehormatan untuk Syahrini. Meski begitu, ia menjadi sedikit terbebani.

"Bebannya berat karena membawa nama yang tinggi sekali, harus membawa nama baik," ucap Rani.

Sebelumnya diberitakan, artis Julia Perez mendapat gelar Nimas Ayu Tumenggung dari Keraton Solo. Menurut Jupe dengan menyandang gelar itu artinya ia sudah sejajar dengan bupati.

(eny/eny)

Senin, 21 Juni 2010

Jadi Mucikari, Arumi Bachsin Belajar dari Imajinasi

Dalam film terbarunya, 'Not for Sale', Arumi Bachsin menghayati perannya sebagai seorang mucikari remaja-remaja SMA. Ia mengaku cukup belajar dari imajinasi."Peran apapun itu, buat aku itu sebuah pengalaman. Aku nggak milih-milih peran karena aku mau mencoba segala peran. Aku dapat lewat imajinasi dan dari film," ujar Arumi ditemui di FX Plaza, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2010)

Okie Agustina Pacari Drummer Berusia 24 Tahun

Mantan istri Pasha 'Ungu', Okie Agustina, sedikit mengungkap identitas kekasih barunya. Kata Okie, pacar barunya seorang drummer yang berusia empat tahun lebih muda darinya."Dia masih anak musik. Dia itu drummer, namanya kiki. Jujur dia lebih muda dari aku 4 tahun," kata perempuan 28 tahun itu saat ditemui di press screening film barunya 'Not For Sale' di FX Plaza, Jl Jend. Sudirman, Jakarta

Minggu, 20 Juni 2010

Ariel, Luna Maya dan Cut Tari Tak Bisa Dipidanakan

Ariel, Luna Maya dan Cut Tari dilaporkan ke polisi oleh Farhat Abbas lewat LSM Hajar Indonesia. Namun ternyata, Ariel, Luna dan Tari tidak bisa dipidanakan."Nggak akan bisa kena (pidana) walau seandainya mereka pelaku video itu," ucap pakar hukum, Rudi Satrio saat berbincang dengan detikhot, Senin (21/6/2010).Menurut pakar ilmu pidana Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu, baik Ariel,

Sabtu, 19 Juni 2010

Fedi Nuril Jadi Agen

Fedi Nuril Jadi Agen
Aktor tampan Fedi Nuril kembali bermain di layar lebar dalam film berjudul AKU ATAU DIA sequel kedua dari film HEARTBREAK.COM. Dalam proses syuting hari kedua yang bertempat di Senayan City, Fedi mengungkapkan bahwa dalam film tersebut, Fedi memerankan tokoh seorang agen.
"Sekarang Syuting hari kedua film AKU ATAU DIA. Karakter gue namanya Rama, orang yang hobi motor, naik motor. Dapat tugas untuk membantu orang yang patah hati. Jadi agent heartbreak.com," ujar Fedi di sela-sela syuting, Selasa (15/6).
Menjadi karakter seorang Rama diakui Fedi tidaklah mudah karena Fedi harus belajar memahami motor terlebih dahulu. "Smart, perfeksionis, idealis, ahli dalam banyak hal terutama motor. Tapi, saya bukan yang ahli dalam hal motor jadi harus belajar," ucap keyboardist GARASI ini. Dalam setiap pekerjaan yang ia lakoni, Fedi berprinsip untuk tampil total walaupun hasilnya terkadang kurang memuaskan dirinya.
"Saya orang yang dalam mengerjakan sesuatu harus semaksimal mungkin. Mengenai hasil, pasrah. Kalau hasil nggak memuaskan, nggak ada penyesalan," pungkasnya. (kpl/gum/dka)

Fedi Nuril Jadi Agen

Fedi Nuril Jadi Agen
Aktor tampan Fedi Nuril kembali bermain di layar lebar dalam film berjudul AKU ATAU DIA sequel kedua dari film HEARTBREAK.COM. Dalam proses syuting hari kedua yang bertempat di Senayan City, Fedi mengungkapkan bahwa dalam film tersebut, Fedi memerankan tokoh seorang agen.
"Sekarang Syuting hari kedua film AKU ATAU DIA. Karakter gue namanya Rama, orang yang hobi motor, naik motor. Dapat tugas untuk membantu orang yang patah hati. Jadi agent heartbreak.com," ujar Fedi di sela-sela syuting, Selasa (15/6).
Menjadi karakter seorang Rama diakui Fedi tidaklah mudah karena Fedi harus belajar memahami motor terlebih dahulu. "Smart, perfeksionis, idealis, ahli dalam banyak hal terutama motor. Tapi, saya bukan yang ahli dalam hal motor jadi harus belajar," ucap keyboardist GARASI ini. Dalam setiap pekerjaan yang ia lakoni, Fedi berprinsip untuk tampil total walaupun hasilnya terkadang kurang memuaskan dirinya.
"Saya orang yang dalam mengerjakan sesuatu harus semaksimal mungkin. Mengenai hasil, pasrah. Kalau hasil nggak memuaskan, nggak ada penyesalan," pungkasnya. (kpl/gum/dka)

Laura Basuki Buka Memori Cinta Beda Keyakinan

Laura Basuki Buka Memori Cinta Beda Keyakinan
Berbicara perbedaan tentu dalam kehidupan pasti bisa banyak ditemukan. Aktris cantik Laura Basuki mencoba menjelaskan perbedaan yang terjadi dalam film terbarunya, 3 HATI, yang mengangkat setting perbedaan agama dua sejoli.
Menurut bintang kelahiran Jakarta, 9 Januari 1988 itu, jangankan perbedaan agama, sifat dan karakter setiap manusia pasti bisa ditemukan perbedaan, dan manusia bertugas mengenal setiap perbedaan yang ada.
"Sebenarnya di dunia ini ada perbedaan dalam setiap pasangan, nggak usah agama, sifat, karakter sudah pasti beda. Tapi di sini yang diangkat adalah romantisme dua manusia. Bukan menekankan ke agamanya tapi lebih ke pertentangan-pertentangannya," ucap Laura saat ditemui di Gedung PPH UI Kuningan, Jakarta, Selasa (15/06/2010).
Alur cerita yang dikemas sedemikian rupa, dan mengeksplorasi pertentangan yang kerap terjadi sehari-hari menjadi alasan bagi Laura bersedia membintangi film garapan sutradara Benni Setiawan ini.
"Yang tertarik buat aku adalah kejadian ini sering terjadi di sekitar kita, hampir setiap hari," ujar pemeran Delia dalam film ini.
Bagi Laura sendiri tidak terlalu sulit memerankan karakter Delia, meskipun harus mengulang memori masa lalunya, karena di kehidupan nyata, bintang film GARA-GARA BOLA ini pun pernah menjalani cinta dengan perbedaan keyakinan.
"Aku pernah alami, pacaran beda agama jadi ketika main film ini aku bisa rasakan stresnya pacaran beda agama," tandasnya. (kpl/gum/dar)

Laura Basuki Buka Memori Cinta Beda Keyakinan

Laura Basuki Buka Memori Cinta Beda Keyakinan
Berbicara perbedaan tentu dalam kehidupan pasti bisa banyak ditemukan. Aktris cantik Laura Basuki mencoba menjelaskan perbedaan yang terjadi dalam film terbarunya, 3 HATI, yang mengangkat setting perbedaan agama dua sejoli.
Menurut bintang kelahiran Jakarta, 9 Januari 1988 itu, jangankan perbedaan agama, sifat dan karakter setiap manusia pasti bisa ditemukan perbedaan, dan manusia bertugas mengenal setiap perbedaan yang ada.
"Sebenarnya di dunia ini ada perbedaan dalam setiap pasangan, nggak usah agama, sifat, karakter sudah pasti beda. Tapi di sini yang diangkat adalah romantisme dua manusia. Bukan menekankan ke agamanya tapi lebih ke pertentangan-pertentangannya," ucap Laura saat ditemui di Gedung PPH UI Kuningan, Jakarta, Selasa (15/06/2010).
Alur cerita yang dikemas sedemikian rupa, dan mengeksplorasi pertentangan yang kerap terjadi sehari-hari menjadi alasan bagi Laura bersedia membintangi film garapan sutradara Benni Setiawan ini.
"Yang tertarik buat aku adalah kejadian ini sering terjadi di sekitar kita, hampir setiap hari," ujar pemeran Delia dalam film ini.
Bagi Laura sendiri tidak terlalu sulit memerankan karakter Delia, meskipun harus mengulang memori masa lalunya, karena di kehidupan nyata, bintang film GARA-GARA BOLA ini pun pernah menjalani cinta dengan perbedaan keyakinan.
"Aku pernah alami, pacaran beda agama jadi ketika main film ini aku bisa rasakan stresnya pacaran beda agama," tandasnya. (kpl/gum/dar)

Ini Dia Ramuan Kecantikan Astrid Tiar

Astrid Tiar
VIVAnews - Meski memiliki fisik yang cantik, namun Astrid Tiar ternyata adalah gadis tomboy yang tidak suka melakukan perawatan kecantikan di salon.
Nama Astrid Tiar eksis kembali setelah ia terpilih untuk menggantikan posisi Luna Maya untuk menjadi presenter acara Dahsyat, bersama Olga dan Raffi Ahmad.
Padahal selama ini, kiprah Astrid di dunia hiburan sempat menghilang. Ditemui usai syuting acara musik Dahsyat, Astrid dengan lancar membahas soal penampilan dan rahasia kecantikannya.
"Aku nggak suka ke salon. Kalau di salon kan, facial dan potong rambut harus duduk, diem. Aku nggak bisa. Kalau di rumah kan bisa sambil makan, nonton TV, baca, telepon. Karena aku orangnya tomboy kali ya," kata Astrid di studio RCTI, Jumat, 18 Juni 2010.
Tidak seperti perempuan lain yang senang membeli kosmetik perawatan wajah merek tertentu, Astrid justru hanya mengandalkan ramuan masker alami buatannya sendiri.
"Aku suka pakai masker buatan sendiri. Untuk wajah aku pakai putih telur, susu, madu, gula dan tepung beras yang aku buat sendiri. Kalau kulit tubuh aku pakai alpukat dan pepaya. Rambut juga, dari kecil aku biasa dibuatin sama ibu pakai lidah buaya dan alpukat," ujar dara berdarah Batak ini.
Begitu juga untuk urusan fesyen dan penampilan. Astrid bukan wanita yang suka tampil seksi dengan busana serba mahal. Ia cenderung lebih suka menjahit baju-bajunya dengan dana murah meriah.
"Aku tuh nggak suka kalau jalan ke mal, lihat baju harganya 1 juta rupiah. Buat apa, aku suka pakaian yang bisa dipakai dengan nyaman, nggak seksi dan ketat," kata mantan kekasih Eros 'Sheila On 7' tersebut. (adi)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | ewa network review