Tampilkan postingan dengan label Mama Lauren. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mama Lauren. Tampilkan semua postingan

Rabu, 19 Mei 2010

Charlie-ST12: Mama Lauren Fenomenal

Peramal berdarah Belanda ini disemayamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta, pk. 11.00 WIB

Finalia Kodrati, Beno Junianto
Mama Laurens (images.meremmelek.net I binus.web.id)
VIVAnews - Peramal kondang Mama Lauren meninggal dunia. Kepergian Mama Lauren untuk selamanya ini tak hanya meninggalkan duka bagi keluarganya, tapi juga bagi banyak yang lain. Salah satunya adalah Charlie, vokalis ST 12.
Charlie mengaku kaget dan turut berduka saat mendengar berita meninggalnya Mama Lauren. "Aku nggak menyangka karena selama ini aku lihat di TV Mama Lauren terlihat sehat," katanya saat ditemui VIVAnews di Ancol, Jakarta Utara, Senin malam.

Pencipta lagu "Rindu Bersatu" ini mengungkapkan dirinya memang belum pernah bertemu dengan peramal berdarah Belanda tersebut. Tetapi, menurut Charlie selama ini yang dia tahu wanita itu dekat dengan banyak orang. "Dia sosok yang fenomenal. Yang pasti, banyak yang kehilangan," ucapnya.
Mama Lauren menutup mata pada usia 78 tahun di Rumah Sakit Cikini karena penyakit komplikasi jantung dan paru-paru yang dideritanya sejak tiga tahun terakhir. Jenasah Mama Lauren akan disemayamkan hari ini di Tempat Pemakaman Umum Menteng Pulo, Jakarta Selatan. Pemakaman dilaksanakan pukul 11.00 WIB. (kd)
• VIVAnews
 

Charlie-ST12: Mama Lauren Fenomenal

Peramal berdarah Belanda ini disemayamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta, pk. 11.00 WIB

Finalia Kodrati, Beno Junianto
Mama Laurens (images.meremmelek.net I binus.web.id)
VIVAnews - Peramal kondang Mama Lauren meninggal dunia. Kepergian Mama Lauren untuk selamanya ini tak hanya meninggalkan duka bagi keluarganya, tapi juga bagi banyak yang lain. Salah satunya adalah Charlie, vokalis ST 12.
Charlie mengaku kaget dan turut berduka saat mendengar berita meninggalnya Mama Lauren. "Aku nggak menyangka karena selama ini aku lihat di TV Mama Lauren terlihat sehat," katanya saat ditemui VIVAnews di Ancol, Jakarta Utara, Senin malam.

Pencipta lagu "Rindu Bersatu" ini mengungkapkan dirinya memang belum pernah bertemu dengan peramal berdarah Belanda tersebut. Tetapi, menurut Charlie selama ini yang dia tahu wanita itu dekat dengan banyak orang. "Dia sosok yang fenomenal. Yang pasti, banyak yang kehilangan," ucapnya.
Mama Lauren menutup mata pada usia 78 tahun di Rumah Sakit Cikini karena penyakit komplikasi jantung dan paru-paru yang dideritanya sejak tiga tahun terakhir. Jenasah Mama Lauren akan disemayamkan hari ini di Tempat Pemakaman Umum Menteng Pulo, Jakarta Selatan. Pemakaman dilaksanakan pukul 11.00 WIB. (kd)
• VIVAnews
 

Orang 'Aneh' di Kediaman Mama Lauren

Ada cerita menarik menjelang pemakaman Mama Lauren.

Irina Damayanti, Beno Junianto
Mama Laurens (images.meremmelek.net I binus.web.id)
VIVAnews - Keluarga dan kerabat Mama Lauren tengah berduka cita. Sosok ibu yang dikenal sebagai paranormal ini meninggal dunia di usia 78 tahun akibat komplikasi jantung yang dideritanya.

Di kediaman pribadi Mama Lauren yang dipadati para pelayat, tampak seorang pria berbusana Gamis warna hitam, celana hitam dan memakai peci putih yang ternyata diketahui sebagai pawang hujan.

Uniknya, pawang hujan tersebut tampak menunjuk-nunjuk ke atas langit yang mendung sambil sesekali memperhatikan kondisi sekitarnya. Hal inilah yang menjadi perhatian VIVAnews.

Saat dihampiri, pria bernama Dodi Khaidir ini langsung berceloteh dengan lancar dan sangat yakin.

"Saat ini ada beberapa paranormal se-Indonesia yang kemungkinan menjadi rival, senang Mama Lauren meninggal. Mereka berniat akan mengirim hujan ketika upacara pemakaman nanti," kata sang pawang hujan, saaat dijumpai di kediaman Mama Lauren di Komplek Cipinang Indah, Jakarta Timur, Selasa 18 Mei 2010.

Pawang hujan tersebut juga mengaku datang bukan karena permintaan, melainkan ia berinsiatif ingin menahan energi jahat yang menurutnya bisa mengganggu prosesi pemakaman siang nanti.

"Jadi kita lagi coba tahan biar nggak hujan sampai selesai pemakaman, saya juga minta bantuan temen di Banten buat nahan," kata Pak Dodi.

Jenazah Mama Lauren sebentar lagi akan disholatkan di Masjid yang paling dekat dengan rumahnya. Mendiang paranormal ini akan dimakamkan selepas waktu Dzuhur di Tempat Pemakaman Umum Menteng Pulo. (jn)
• VIVAnews

Orang 'Aneh' di Kediaman Mama Lauren

Ada cerita menarik menjelang pemakaman Mama Lauren.

Irina Damayanti, Beno Junianto
Mama Laurens (images.meremmelek.net I binus.web.id)
VIVAnews - Keluarga dan kerabat Mama Lauren tengah berduka cita. Sosok ibu yang dikenal sebagai paranormal ini meninggal dunia di usia 78 tahun akibat komplikasi jantung yang dideritanya.

Di kediaman pribadi Mama Lauren yang dipadati para pelayat, tampak seorang pria berbusana Gamis warna hitam, celana hitam dan memakai peci putih yang ternyata diketahui sebagai pawang hujan.

Uniknya, pawang hujan tersebut tampak menunjuk-nunjuk ke atas langit yang mendung sambil sesekali memperhatikan kondisi sekitarnya. Hal inilah yang menjadi perhatian VIVAnews.

Saat dihampiri, pria bernama Dodi Khaidir ini langsung berceloteh dengan lancar dan sangat yakin.

"Saat ini ada beberapa paranormal se-Indonesia yang kemungkinan menjadi rival, senang Mama Lauren meninggal. Mereka berniat akan mengirim hujan ketika upacara pemakaman nanti," kata sang pawang hujan, saaat dijumpai di kediaman Mama Lauren di Komplek Cipinang Indah, Jakarta Timur, Selasa 18 Mei 2010.

Pawang hujan tersebut juga mengaku datang bukan karena permintaan, melainkan ia berinsiatif ingin menahan energi jahat yang menurutnya bisa mengganggu prosesi pemakaman siang nanti.

"Jadi kita lagi coba tahan biar nggak hujan sampai selesai pemakaman, saya juga minta bantuan temen di Banten buat nahan," kata Pak Dodi.

Jenazah Mama Lauren sebentar lagi akan disholatkan di Masjid yang paling dekat dengan rumahnya. Mendiang paranormal ini akan dimakamkan selepas waktu Dzuhur di Tempat Pemakaman Umum Menteng Pulo. (jn)
• VIVAnews

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | ewa network review