Senin, 15 Februari 2010

Beda Keyakinan, Rio Febrian - Sabria Kono Bisa Saling Memahami

Perbedaan keyakinan tidak menghalangi Rio Febrian dan Sabria Kono untuk bersatu dalam mahligai pernikahan. Pasangan ini sudah mempersiapkan diri dengan perbedaan mereka sejak awal menjalin hubungan. Kini setelah resmi jadi suami - istri, pasangan ini berharap segera mendapat momongan.

"Perasaan gue jadi lebih tenang, apa yang kita rencanain udah bisa kita jalanin. Kita udah resmi jadi suami istri," terang Rio yang ditemui setelah resepsi pernikahan di Gedung Graha Niaga, Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (13/2).

"Dari sejak aku suka sama Rio, aku yakin dia bisa jadi pemimpin yang baik untuk aku," timpal Sabria.

Ditanya soal perbedaan keyakinan, Sabria menegaskan kalau sejak awal mereka sudah menyesuaikan diri dengan perbedaan tersebut. "Waktu kita pertama kali ketemu, kita nggak memusatkan ke perbedaan agama. Kita mencoba saling mengenal saja, menjalani hubungan," katanya. "Sebelum berangkat ke Bangkok, keluarga Rio juga pada doa-doa bersama. Pas pulang dari Bangkok di rumah saya ada pengajian," tambahnya.

Bagi Rio sendiri, dia lebih memilih beranggapan kalau pilihan semacam ini tak bisa dipaksakan. "Hal itu ga bisa dipaksakan, ga bisa lagi dipikirkan secara logika kalau pilihanku jatuh ke dia, ga pernah direncanakan," terangnya. (kpl/hen/erl)

Beda Keyakinan, Rio Febrian - Sabria Kono Bisa Saling Memahami

Perbedaan keyakinan tidak menghalangi Rio Febrian dan Sabria Kono untuk bersatu dalam mahligai pernikahan. Pasangan ini sudah mempersiapkan diri dengan perbedaan mereka sejak awal menjalin hubungan. Kini setelah resmi jadi suami - istri, pasangan ini berharap segera mendapat momongan.

"Perasaan gue jadi lebih tenang, apa yang kita rencanain udah bisa kita jalanin. Kita udah resmi jadi suami istri," terang Rio yang ditemui setelah resepsi pernikahan di Gedung Graha Niaga, Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (13/2).

"Dari sejak aku suka sama Rio, aku yakin dia bisa jadi pemimpin yang baik untuk aku," timpal Sabria.

Ditanya soal perbedaan keyakinan, Sabria menegaskan kalau sejak awal mereka sudah menyesuaikan diri dengan perbedaan tersebut. "Waktu kita pertama kali ketemu, kita nggak memusatkan ke perbedaan agama. Kita mencoba saling mengenal saja, menjalani hubungan," katanya. "Sebelum berangkat ke Bangkok, keluarga Rio juga pada doa-doa bersama. Pas pulang dari Bangkok di rumah saya ada pengajian," tambahnya.

Bagi Rio sendiri, dia lebih memilih beranggapan kalau pilihan semacam ini tak bisa dipaksakan. "Hal itu ga bisa dipaksakan, ga bisa lagi dipikirkan secara logika kalau pilihanku jatuh ke dia, ga pernah direncanakan," terangnya. (kpl/hen/erl)

Yuni Shara: Raffi Seperti Baterai Gendong

Kebersamaan Yuni Shara dan Raffi Ahmad kian hari kian dekat. Mereka kini lebih banyak meluangkan waktu bersama di sela kepadatan jadwal kerja. Bahkan diakui Yuni, Raffi kini lebih perhatian. Mereka sudah punya waktu dengan nonton bersama.

"Kalau ngelihat Raffi kayak baterai gendong, jam yang diberikan kita lebih ngelihat dari segi kualitas. Kayak jam makan siang, buat kami jadi istimewa. Kalau diberikan lebih kayak weekend gitu, ya seneng banget. Sekarang saya sama Raffi sudah mulai bisa nonton (film). Kalau dulu nggak pernah nonton, sekarang sudah mulai nonton," kata Yuni.

"Ya, nonton kebakaran hahaha...," sambung Raffi yang mendampingi Yuni usai mengisi acara IDOLA CILIK 3 di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (14/2) kemarin.

Dituturkan Raffi, saat ini dirinya memang sengaja berbagi waktu lebih banyak dengan kekasihnya. Ia merasa tidak boleh egois dengan jadwal pekerjaan yang ketat. "Berbagi waktu sih pasti iya, karena saya nggak boleh egois. Apalagi sekarang saya punya seseorang yang mendampingi saya. Jadi saya pasti akan membagi waktunya dengan baik. Yang namanya orang pacaran pasti ingin diperhatiin, begitu juga dengan saya. Jadi sesibuk-sibuknya aku, pasti aku sempetin waktu," jelasnya.

Yuni pun tersenyum. Ia membenarkan jika Raffi semakin bertambah baik dan sayang kepadanya, juga kepada putranya Cello. "Dan yang nyenengin saya, kadang-kadang dia membantu saya antar Cello. Walaupun itu mungkin kecil, tapi buat saya itu menyenangkan. Dia suka nyempetin kalau kadang-kadang saya nggak bisa, dia sempetin waktu untuk jemput Cello," sahut Yuni.

Lantas, siapkah mereka untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius? Ditanya begitu penyanyi asal Batu, Malang, yang resmi menyandang status janda pada 17 Juni 2008 lalu itu buru-buru menghindar. "Itu nanti aja ya," ujarnya bergegas meninggalkan pewarta. (kpl/hen/boo)

Yuni Shara: Raffi Seperti Baterai Gendong

Kebersamaan Yuni Shara dan Raffi Ahmad kian hari kian dekat. Mereka kini lebih banyak meluangkan waktu bersama di sela kepadatan jadwal kerja. Bahkan diakui Yuni, Raffi kini lebih perhatian. Mereka sudah punya waktu dengan nonton bersama.

"Kalau ngelihat Raffi kayak baterai gendong, jam yang diberikan kita lebih ngelihat dari segi kualitas. Kayak jam makan siang, buat kami jadi istimewa. Kalau diberikan lebih kayak weekend gitu, ya seneng banget. Sekarang saya sama Raffi sudah mulai bisa nonton (film). Kalau dulu nggak pernah nonton, sekarang sudah mulai nonton," kata Yuni.

"Ya, nonton kebakaran hahaha...," sambung Raffi yang mendampingi Yuni usai mengisi acara IDOLA CILIK 3 di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (14/2) kemarin.

Dituturkan Raffi, saat ini dirinya memang sengaja berbagi waktu lebih banyak dengan kekasihnya. Ia merasa tidak boleh egois dengan jadwal pekerjaan yang ketat. "Berbagi waktu sih pasti iya, karena saya nggak boleh egois. Apalagi sekarang saya punya seseorang yang mendampingi saya. Jadi saya pasti akan membagi waktunya dengan baik. Yang namanya orang pacaran pasti ingin diperhatiin, begitu juga dengan saya. Jadi sesibuk-sibuknya aku, pasti aku sempetin waktu," jelasnya.

Yuni pun tersenyum. Ia membenarkan jika Raffi semakin bertambah baik dan sayang kepadanya, juga kepada putranya Cello. "Dan yang nyenengin saya, kadang-kadang dia membantu saya antar Cello. Walaupun itu mungkin kecil, tapi buat saya itu menyenangkan. Dia suka nyempetin kalau kadang-kadang saya nggak bisa, dia sempetin waktu untuk jemput Cello," sahut Yuni.

Lantas, siapkah mereka untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius? Ditanya begitu penyanyi asal Batu, Malang, yang resmi menyandang status janda pada 17 Juni 2008 lalu itu buru-buru menghindar. "Itu nanti aja ya," ujarnya bergegas meninggalkan pewarta. (kpl/hen/boo)

DJ Riri - Ola, Siapkan Resepsi Pernikahan Sederhana

DJ Riri akhirnya menyebarkan kabar gembira seputar pernikahannya dengan model Ola Harika dalam sebuah konferensi pers di Barcode, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (14/02/2010) sore. Bertepatan dengan hari Valentine, keduanya menggelar sebuah resepsi sederhana yang hanya mengundang kerabat terdekat.

"Saya sudah menikah tanggal 8, hari Senin jam 11 pagi di Medan," ungkap DJ Riri didampingi sang istri dengan wajah ceria.

Putusan menikah di Medan lebih pada pertimbangan sang istri yang berasal dari kota kaya budaya itu. Keluarga perempuan yang menggeluti dunia model sejak tujuh tahun lalu itu banyak tinggal di sana, sehingga lebih memudahkan proses pernikahan.

"Karena Ola-nya orang Medan, dia kecilnya juga di Medan," tegas mantan suami Alice Norin itu.

Sementara itu, pria pemilik bernama lengkap Audi Riri Mestika Rachman itu, menolak jika pertemuan yang berlangsung sederhana saat itu disebut sebagai resepsi pernikahan. Karena acaranya sangat terbatas dan hanya dihadiri beberapa keluarga saja.

"Sebetulnya ini bukan resepsi tapi lebih kumpul-kumpul keluarga saja, nggak yang terlalu heboh, simple saja," jelas Riri yang mengaku sempat nervous saat membaca ijab kabul itu.

Selain itu, resepsi pernikahan kedua mempelai ini secara resmi masih akan digelar 21 Februari mendatang. "Kayak Minggu sore saja, nggak ada yang glamor," tegasnya saat ditanya konsep pesta pernikahannya mendatang. (kpl/dis/dar)

DJ Riri - Ola, Siapkan Resepsi Pernikahan Sederhana

DJ Riri akhirnya menyebarkan kabar gembira seputar pernikahannya dengan model Ola Harika dalam sebuah konferensi pers di Barcode, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (14/02/2010) sore. Bertepatan dengan hari Valentine, keduanya menggelar sebuah resepsi sederhana yang hanya mengundang kerabat terdekat.

"Saya sudah menikah tanggal 8, hari Senin jam 11 pagi di Medan," ungkap DJ Riri didampingi sang istri dengan wajah ceria.

Putusan menikah di Medan lebih pada pertimbangan sang istri yang berasal dari kota kaya budaya itu. Keluarga perempuan yang menggeluti dunia model sejak tujuh tahun lalu itu banyak tinggal di sana, sehingga lebih memudahkan proses pernikahan.

"Karena Ola-nya orang Medan, dia kecilnya juga di Medan," tegas mantan suami Alice Norin itu.

Sementara itu, pria pemilik bernama lengkap Audi Riri Mestika Rachman itu, menolak jika pertemuan yang berlangsung sederhana saat itu disebut sebagai resepsi pernikahan. Karena acaranya sangat terbatas dan hanya dihadiri beberapa keluarga saja.

"Sebetulnya ini bukan resepsi tapi lebih kumpul-kumpul keluarga saja, nggak yang terlalu heboh, simple saja," jelas Riri yang mengaku sempat nervous saat membaca ijab kabul itu.

Selain itu, resepsi pernikahan kedua mempelai ini secara resmi masih akan digelar 21 Februari mendatang. "Kayak Minggu sore saja, nggak ada yang glamor," tegasnya saat ditanya konsep pesta pernikahannya mendatang. (kpl/dis/dar)

Dibayar Mahal, Bella Saphira Berani Pakai Bikini


Di film 'Arisan Brondong', Bella Saphira harus melakoni beberapa adegan dengan busana lingerie dan bikini. Bella mengaku sulit menolak adegan tersebut karena bayaran yang diterimanya besar.

"Aku juga nggak memungkiri yah kalau honornya besar," ujarnya ketika ditemui di acara jumpa pers film 'Arisan Brondong' di Plaza FX, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2010).

Ditambahkan Bella, aktingnya dengan bikini dan lingerie dilakukan memang sesuai dengan lokasi pengambilan gambar. Sehingga sesuai dengan jalan cerita film 'Arisan Brondong', bukan hanya untuk mengumbar sensualitas belaka.

Saat berbikini, Bella digambarkan sedang berada di kolam renang. Lalu ketika dengan lingerienya, mantan pacar Adjie Massaid itu sedang di kamar tidur.

Meski honornya besar, Bella sempat cemas ketika sutradara pertama kali menawarinya berbusana lingerie. "Awalnya aku agak ngeri juga ditawari pakai lingerie, karena udah lama nggak ngegym," imbuhnya tersenyum.

Lalu berapa uang yang ditawarkan sebagai honor Bella agar dirinya mau berpakaian seksi? "Pokoknya besar deh," jelasnya sembari tertawa.

Dibayar Mahal, Bella Saphira Berani Pakai Bikini


Di film 'Arisan Brondong', Bella Saphira harus melakoni beberapa adegan dengan busana lingerie dan bikini. Bella mengaku sulit menolak adegan tersebut karena bayaran yang diterimanya besar.

"Aku juga nggak memungkiri yah kalau honornya besar," ujarnya ketika ditemui di acara jumpa pers film 'Arisan Brondong' di Plaza FX, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2010).

Ditambahkan Bella, aktingnya dengan bikini dan lingerie dilakukan memang sesuai dengan lokasi pengambilan gambar. Sehingga sesuai dengan jalan cerita film 'Arisan Brondong', bukan hanya untuk mengumbar sensualitas belaka.

Saat berbikini, Bella digambarkan sedang berada di kolam renang. Lalu ketika dengan lingerienya, mantan pacar Adjie Massaid itu sedang di kamar tidur.

Meski honornya besar, Bella sempat cemas ketika sutradara pertama kali menawarinya berbusana lingerie. "Awalnya aku agak ngeri juga ditawari pakai lingerie, karena udah lama nggak ngegym," imbuhnya tersenyum.

Lalu berapa uang yang ditawarkan sebagai honor Bella agar dirinya mau berpakaian seksi? "Pokoknya besar deh," jelasnya sembari tertawa.

Julia Perez




Who doesn't know Julia Perez ? She is the sexiest Indonesian celebrity today, she also well known as bomb sex actress in the Indonesia movie.

Julia Perez




Who doesn't know Julia Perez ? She is the sexiest Indonesian celebrity today, she also well known as bomb sex actress in the Indonesia movie.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | ewa network review