Senin, 15 Februari 2010

Lia Trio Macan, Suka Pakai Yang Simple

Penyanyi dangdut yang belakangan mendalami seni akting Lia Trio Macan mengaku menyukai gaya busana yang simple, semacam rok dan celana pendek. Begitu pun saat ditemui di Pisa Kafe Menteng, Jakarta, Sabtu (13/02/2010) lalu, personel Trio Macan itu mengenakan baju ketat berlengan pendek terusan di atas lutut.

"Aku memang senang yang simple, tidak mau yang ribet-ribet yang bikin aku tidak nyaman dan malahan nggak pede, yo wis ini saja apa adanya seperti ini," ujarnya dengan dialek Jawa Timuran.

Penampilan semacam ini ternyata tidak hanya ditunjukkan Lia pada saat hang out saja, tapi dalam keseharian pun, kerap berpenampilan simple. "Kalau lagi bosen kadang aku pakai celana pendek," ungkapnya menegaskan.

Namun pada saat tertentu, Lia juga masih mempertimbangkan pakaian yang lebih longgar atau tertutup. Tergantung dan menyesuaikan event yang dihadiri.

"Aku tidak membatasi pakaian seperti itu, disesuaikan dengan besok aku mau ke mana, dengan siapa, lebih menempatkan diri saja," ungkapnya menegaskan.

Dengan seperti itu kekasih aktor dan model Adreano Phillip ini jelas merasa lebih nyaman. "Dan aku terlihat lebih dewasa," pungkasnya dengan tawa. (kpl/wwn/dar)

Lia Trio Macan, Suka Pakai Yang Simple

Penyanyi dangdut yang belakangan mendalami seni akting Lia Trio Macan mengaku menyukai gaya busana yang simple, semacam rok dan celana pendek. Begitu pun saat ditemui di Pisa Kafe Menteng, Jakarta, Sabtu (13/02/2010) lalu, personel Trio Macan itu mengenakan baju ketat berlengan pendek terusan di atas lutut.

"Aku memang senang yang simple, tidak mau yang ribet-ribet yang bikin aku tidak nyaman dan malahan nggak pede, yo wis ini saja apa adanya seperti ini," ujarnya dengan dialek Jawa Timuran.

Penampilan semacam ini ternyata tidak hanya ditunjukkan Lia pada saat hang out saja, tapi dalam keseharian pun, kerap berpenampilan simple. "Kalau lagi bosen kadang aku pakai celana pendek," ungkapnya menegaskan.

Namun pada saat tertentu, Lia juga masih mempertimbangkan pakaian yang lebih longgar atau tertutup. Tergantung dan menyesuaikan event yang dihadiri.

"Aku tidak membatasi pakaian seperti itu, disesuaikan dengan besok aku mau ke mana, dengan siapa, lebih menempatkan diri saja," ungkapnya menegaskan.

Dengan seperti itu kekasih aktor dan model Adreano Phillip ini jelas merasa lebih nyaman. "Dan aku terlihat lebih dewasa," pungkasnya dengan tawa. (kpl/wwn/dar)

Nikah, Dian Sastro Pilih Adat Yogyakarta

Artis cantik Dian Sastrowardoyo dan tunangannya Indraguna Sutowo memilih adat Yogyakarta sebagai pakaian adat saat pernikahannya digelar kelak di bulan Mei 2010. Pilihan ini memang sesuai dengan permintaan dari keluarga besar Dian.

"Insya Allah dengan adat Yogya. Kita masih mencari hari baik, kalau bulannya sudah ditetapkan bulan mei 2010," kata Dian kepada wartawan di sebuah tempat yang disediakan khusus oleh keluarganya di Jl Bangka Raya, Jakarta Selatan, Minggu (14/2) malam.

Keinginan Dian untuk membangun keluarga yang bahagia memang sedikit memiliki kesedihan karena pernikahannya tak bisa disaksikan oleh sang ayah yang sudah meninggal. Namun dirinya mengaku sudah nyekar ke makam keluarganya.

"Buat saya pasti berat juga ya, buat orang lain mungkin acara pernikahan dengan kelengkapan keluarga, tapi kalau saya nggak begitu ceritanya. Yang saya jalankan adalah mungkin saya akan mengirimkan doa sebanyak-banyaknya pada almarhum ayah saya, nyekar sudah saya lakukan. Insya Allah dia di sana meridhoi dan merestui," ujar Dian.

Lalu, apa yang menjadi harapan Dian setelah menikah nanti dengan Indra? "Mungkin saya mohon doanya supaya acara pernikahan berjalan dengan sakral dan lancar. Diridhoi Allah SWT dan setelah menikah bisa langgeng sampai akhir hayat," pungkas Dian. (kpl/adt/boo)

Tak Peduli Cekal, Lia Trio Macan Tetap Tampil Seksi

Soal penampilan, artis Lia Trio Macan tergolong sering terkena cekal. Goyangan seksi nan berani, di depan publik bersama dua temanya yang tergabung di Trio Macam, menjadi penyebab pencekalan. Terakhir film HANTU PUNCAK DATANG BULAN, yang dibintanginya pun kembali dicekal.

Namun begitu, Lia yang mulai banyak mendapat tawaran bermain film layar lebar itu, mengaku tak bisa meninggalkan penampilan seksi dan akan tetap berpenampilan sebagaimana selama ini disaksikan penggemarnya.

"Aku akan tetap jadi diriku sendiri," ungkapnya menegaskan.

Lia yang ditemui di Pisa Kafe Menteng, Sabtu (13/02/2010) lalu itu, menyadari kalau yang menurutnya baik belum tentu baik pula bagi orang lain. Namun baginya perbedaan persepsi sebagai sesuatu yang wajar terjadi. Setidaknya akan menjadi kritik buat penampilan Trio Macan.

"Seperti di daerah Cirebon yang belum bisa kita masuki, tapi kalau untuk gathering masih bisa masuk. Kita tampil dengan lebih tertutup dan goyangnya dikurangi. Dan dalam penampilan kita tetap butuh kritik-kritik untuk ke depannya lebih berhati-hati lagi," tuturnya.

Sekali lagi Lia juga menegaskan, bagaimana pun secara pribadi dirinya tetap akan berpenampilan yang menurutnya nyaman. "Kalau orang melihatnya seksi, itu kan pendapat orang yang pikirannya ke mana-mana," pungkasnya. (kpl/wwn/dar)

Tak Peduli Cekal, Lia Trio Macan Tetap Tampil Seksi

Soal penampilan, artis Lia Trio Macan tergolong sering terkena cekal. Goyangan seksi nan berani, di depan publik bersama dua temanya yang tergabung di Trio Macam, menjadi penyebab pencekalan. Terakhir film HANTU PUNCAK DATANG BULAN, yang dibintanginya pun kembali dicekal.

Namun begitu, Lia yang mulai banyak mendapat tawaran bermain film layar lebar itu, mengaku tak bisa meninggalkan penampilan seksi dan akan tetap berpenampilan sebagaimana selama ini disaksikan penggemarnya.

"Aku akan tetap jadi diriku sendiri," ungkapnya menegaskan.

Lia yang ditemui di Pisa Kafe Menteng, Sabtu (13/02/2010) lalu itu, menyadari kalau yang menurutnya baik belum tentu baik pula bagi orang lain. Namun baginya perbedaan persepsi sebagai sesuatu yang wajar terjadi. Setidaknya akan menjadi kritik buat penampilan Trio Macan.

"Seperti di daerah Cirebon yang belum bisa kita masuki, tapi kalau untuk gathering masih bisa masuk. Kita tampil dengan lebih tertutup dan goyangnya dikurangi. Dan dalam penampilan kita tetap butuh kritik-kritik untuk ke depannya lebih berhati-hati lagi," tuturnya.

Sekali lagi Lia juga menegaskan, bagaimana pun secara pribadi dirinya tetap akan berpenampilan yang menurutnya nyaman. "Kalau orang melihatnya seksi, itu kan pendapat orang yang pikirannya ke mana-mana," pungkasnya. (kpl/wwn/dar)

Nikah, Dian Sastro Pilih Adat Yogyakarta

Artis cantik Dian Sastrowardoyo dan tunangannya Indraguna Sutowo memilih adat Yogyakarta sebagai pakaian adat saat pernikahannya digelar kelak di bulan Mei 2010. Pilihan ini memang sesuai dengan permintaan dari keluarga besar Dian.

"Insya Allah dengan adat Yogya. Kita masih mencari hari baik, kalau bulannya sudah ditetapkan bulan mei 2010," kata Dian kepada wartawan di sebuah tempat yang disediakan khusus oleh keluarganya di Jl Bangka Raya, Jakarta Selatan, Minggu (14/2) malam.

Keinginan Dian untuk membangun keluarga yang bahagia memang sedikit memiliki kesedihan karena pernikahannya tak bisa disaksikan oleh sang ayah yang sudah meninggal. Namun dirinya mengaku sudah nyekar ke makam keluarganya.

"Buat saya pasti berat juga ya, buat orang lain mungkin acara pernikahan dengan kelengkapan keluarga, tapi kalau saya nggak begitu ceritanya. Yang saya jalankan adalah mungkin saya akan mengirimkan doa sebanyak-banyaknya pada almarhum ayah saya, nyekar sudah saya lakukan. Insya Allah dia di sana meridhoi dan merestui," ujar Dian.

Lalu, apa yang menjadi harapan Dian setelah menikah nanti dengan Indra? "Mungkin saya mohon doanya supaya acara pernikahan berjalan dengan sakral dan lancar. Diridhoi Allah SWT dan setelah menikah bisa langgeng sampai akhir hayat," pungkas Dian. (kpl/adt/boo)

Beda Keyakinan, Rio Febrian - Sabria Kono Bisa Saling Memahami

Perbedaan keyakinan tidak menghalangi Rio Febrian dan Sabria Kono untuk bersatu dalam mahligai pernikahan. Pasangan ini sudah mempersiapkan diri dengan perbedaan mereka sejak awal menjalin hubungan. Kini setelah resmi jadi suami - istri, pasangan ini berharap segera mendapat momongan.

"Perasaan gue jadi lebih tenang, apa yang kita rencanain udah bisa kita jalanin. Kita udah resmi jadi suami istri," terang Rio yang ditemui setelah resepsi pernikahan di Gedung Graha Niaga, Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (13/2).

"Dari sejak aku suka sama Rio, aku yakin dia bisa jadi pemimpin yang baik untuk aku," timpal Sabria.

Ditanya soal perbedaan keyakinan, Sabria menegaskan kalau sejak awal mereka sudah menyesuaikan diri dengan perbedaan tersebut. "Waktu kita pertama kali ketemu, kita nggak memusatkan ke perbedaan agama. Kita mencoba saling mengenal saja, menjalani hubungan," katanya. "Sebelum berangkat ke Bangkok, keluarga Rio juga pada doa-doa bersama. Pas pulang dari Bangkok di rumah saya ada pengajian," tambahnya.

Bagi Rio sendiri, dia lebih memilih beranggapan kalau pilihan semacam ini tak bisa dipaksakan. "Hal itu ga bisa dipaksakan, ga bisa lagi dipikirkan secara logika kalau pilihanku jatuh ke dia, ga pernah direncanakan," terangnya. (kpl/hen/erl)

Beda Keyakinan, Rio Febrian - Sabria Kono Bisa Saling Memahami

Perbedaan keyakinan tidak menghalangi Rio Febrian dan Sabria Kono untuk bersatu dalam mahligai pernikahan. Pasangan ini sudah mempersiapkan diri dengan perbedaan mereka sejak awal menjalin hubungan. Kini setelah resmi jadi suami - istri, pasangan ini berharap segera mendapat momongan.

"Perasaan gue jadi lebih tenang, apa yang kita rencanain udah bisa kita jalanin. Kita udah resmi jadi suami istri," terang Rio yang ditemui setelah resepsi pernikahan di Gedung Graha Niaga, Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (13/2).

"Dari sejak aku suka sama Rio, aku yakin dia bisa jadi pemimpin yang baik untuk aku," timpal Sabria.

Ditanya soal perbedaan keyakinan, Sabria menegaskan kalau sejak awal mereka sudah menyesuaikan diri dengan perbedaan tersebut. "Waktu kita pertama kali ketemu, kita nggak memusatkan ke perbedaan agama. Kita mencoba saling mengenal saja, menjalani hubungan," katanya. "Sebelum berangkat ke Bangkok, keluarga Rio juga pada doa-doa bersama. Pas pulang dari Bangkok di rumah saya ada pengajian," tambahnya.

Bagi Rio sendiri, dia lebih memilih beranggapan kalau pilihan semacam ini tak bisa dipaksakan. "Hal itu ga bisa dipaksakan, ga bisa lagi dipikirkan secara logika kalau pilihanku jatuh ke dia, ga pernah direncanakan," terangnya. (kpl/hen/erl)

Yuni Shara: Raffi Seperti Baterai Gendong

Kebersamaan Yuni Shara dan Raffi Ahmad kian hari kian dekat. Mereka kini lebih banyak meluangkan waktu bersama di sela kepadatan jadwal kerja. Bahkan diakui Yuni, Raffi kini lebih perhatian. Mereka sudah punya waktu dengan nonton bersama.

"Kalau ngelihat Raffi kayak baterai gendong, jam yang diberikan kita lebih ngelihat dari segi kualitas. Kayak jam makan siang, buat kami jadi istimewa. Kalau diberikan lebih kayak weekend gitu, ya seneng banget. Sekarang saya sama Raffi sudah mulai bisa nonton (film). Kalau dulu nggak pernah nonton, sekarang sudah mulai nonton," kata Yuni.

"Ya, nonton kebakaran hahaha...," sambung Raffi yang mendampingi Yuni usai mengisi acara IDOLA CILIK 3 di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (14/2) kemarin.

Dituturkan Raffi, saat ini dirinya memang sengaja berbagi waktu lebih banyak dengan kekasihnya. Ia merasa tidak boleh egois dengan jadwal pekerjaan yang ketat. "Berbagi waktu sih pasti iya, karena saya nggak boleh egois. Apalagi sekarang saya punya seseorang yang mendampingi saya. Jadi saya pasti akan membagi waktunya dengan baik. Yang namanya orang pacaran pasti ingin diperhatiin, begitu juga dengan saya. Jadi sesibuk-sibuknya aku, pasti aku sempetin waktu," jelasnya.

Yuni pun tersenyum. Ia membenarkan jika Raffi semakin bertambah baik dan sayang kepadanya, juga kepada putranya Cello. "Dan yang nyenengin saya, kadang-kadang dia membantu saya antar Cello. Walaupun itu mungkin kecil, tapi buat saya itu menyenangkan. Dia suka nyempetin kalau kadang-kadang saya nggak bisa, dia sempetin waktu untuk jemput Cello," sahut Yuni.

Lantas, siapkah mereka untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius? Ditanya begitu penyanyi asal Batu, Malang, yang resmi menyandang status janda pada 17 Juni 2008 lalu itu buru-buru menghindar. "Itu nanti aja ya," ujarnya bergegas meninggalkan pewarta. (kpl/hen/boo)

Yuni Shara: Raffi Seperti Baterai Gendong

Kebersamaan Yuni Shara dan Raffi Ahmad kian hari kian dekat. Mereka kini lebih banyak meluangkan waktu bersama di sela kepadatan jadwal kerja. Bahkan diakui Yuni, Raffi kini lebih perhatian. Mereka sudah punya waktu dengan nonton bersama.

"Kalau ngelihat Raffi kayak baterai gendong, jam yang diberikan kita lebih ngelihat dari segi kualitas. Kayak jam makan siang, buat kami jadi istimewa. Kalau diberikan lebih kayak weekend gitu, ya seneng banget. Sekarang saya sama Raffi sudah mulai bisa nonton (film). Kalau dulu nggak pernah nonton, sekarang sudah mulai nonton," kata Yuni.

"Ya, nonton kebakaran hahaha...," sambung Raffi yang mendampingi Yuni usai mengisi acara IDOLA CILIK 3 di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (14/2) kemarin.

Dituturkan Raffi, saat ini dirinya memang sengaja berbagi waktu lebih banyak dengan kekasihnya. Ia merasa tidak boleh egois dengan jadwal pekerjaan yang ketat. "Berbagi waktu sih pasti iya, karena saya nggak boleh egois. Apalagi sekarang saya punya seseorang yang mendampingi saya. Jadi saya pasti akan membagi waktunya dengan baik. Yang namanya orang pacaran pasti ingin diperhatiin, begitu juga dengan saya. Jadi sesibuk-sibuknya aku, pasti aku sempetin waktu," jelasnya.

Yuni pun tersenyum. Ia membenarkan jika Raffi semakin bertambah baik dan sayang kepadanya, juga kepada putranya Cello. "Dan yang nyenengin saya, kadang-kadang dia membantu saya antar Cello. Walaupun itu mungkin kecil, tapi buat saya itu menyenangkan. Dia suka nyempetin kalau kadang-kadang saya nggak bisa, dia sempetin waktu untuk jemput Cello," sahut Yuni.

Lantas, siapkah mereka untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius? Ditanya begitu penyanyi asal Batu, Malang, yang resmi menyandang status janda pada 17 Juni 2008 lalu itu buru-buru menghindar. "Itu nanti aja ya," ujarnya bergegas meninggalkan pewarta. (kpl/hen/boo)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | ewa network review