Kamis, 10 Februari 2011

Astrid Tyar Tak Pernah Lupa Bersihkan Bulu Ketiak

Bulu bagi perempuan bagai momok menakutkan. Salah satunya dirasakan artis Astrid Tyar. Presenter program musik Inbox ini pun selalu berusaha membersihkan bulu-bulu yang tumbuh di bagian yang menurutnya mengganggu penampilan.

Astrid Tyar

Bulu bagi perempuan bagai momok menakutkan. Salah satunya dirasakan artis Astrid Tyar. Presenter program musik Inbox ini pun selalu berusaha membersihkan bulu-bulu yang tumbuh di bagian yang menurutnya mengganggu penampilan.
"Aku kan kerjanya presenting, film, foto, semuanya pasti yang terlihat kulit. Dan gimana caranya aku menjaga kulit, ya salah satunya itu (bersihkan bulu)," ungkap Astrid Tyar, di Hotel Gran Mahakam, Jakarta Selatan, Selasa (01/02/2011).
"Apalagi kalau wanita Indonesia itu bulunya dahsyat ya, di kaki, di tangan. Bulu di bagian kaki tangan banyak. Kalau pakai rok mini kurang pede saja. Kalau kerjaan dilakukan tidak pede, jadinya nggak enak. Jadi mencukur bulu itu bikin aku percaya diri, lebih tahu apa yang harus aku lakukan dan aku bisa ngasih tahu ke penonton kulit aku mulus," urainya menambahkan.
Lebih lanjut dikatakan Astrid untuk mengurusi soal bulu, dirinya jarang pergi ke salon atau menjalani perawatan khusus. Dirinya hanya menggunakan produk penghambat pertumbuhan rambut yang dioleskan sendiri.
"Saya memakai perawatan tubuh saya sangat simple. Saya dan perempuan Indonesia harus praktis, karena mobile. Karena kalau ke salon butuh makan waktu. Kalau pakai produk ini saya bisa dipakai di mana aja dan kapan saja," ungkapnya.
Perawatan kulit adalah sesuatu yang penting, namun disisi lain kadang tidak sempat ke salon atau pertimbangan lain, apalagi mantan pacar Gading Marten termasuk kerap berpindah satu tempat ke tempat lain yang terkadang lupa atau tak punya waktu cukup untuk perawatan.
Ditanya bagian mana yang selalu rutin dibersihkan, Astrid menyebut bagian kaki, lengan, tangan dan under arm sebagai tempat yang dianggapnya bagin bebas bulu.
"Oh, kalau di under arm (ketiak) itu jarang (lupa)," imbuhnya lalu tersenyum. (kpl/dis/dar)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | ewa network review